Kamis, 12 Mei 2016

Loving Indonesia Underwater a.k.a Menyelam (Bunaken-Pulau Lembeh-Wakatobi)

Kecintaan saya terhadap dunia bawah laut atau undewater dimulai ketika cowok yang saya taksir jaman kuliah dulu mengajak saya liburan ke Pulau Lembeh -Bitung Sulawesi Utara. Sebut saja namanya Budi (nama yang sebenar-nya harus disamarkan, hanya teman-teman terdekat saya saja yang tau :p )..
Budi sudah sering diving di Maladewa tempat dia kerja. Dan dia mengajak saya untuk ikut Discovery Diving. Discovery Diving ini adalah Diving untuk para pemula yang tidak memiliki sertifikat menyelam. Saya diajarkan secara cepat menyelam di kolam renang, cara menggunakan alat-alat selam, dan Do and Don't ketika menyelam.

Ketika saya dipindahkan oleh kantor saya ke Manado tahun 2012, saya langsung mencari dive center yang bisa memberikan course diving. Saya akhirnya memilih NDC Resort tempat mengambil license Scuba Diving PADI Open Water. Karena saya termasuk murid yang banyak masalah ketika diving, hampir sebulan baru saya menyelesaikan course-nya..Lama kann??hahahahahahaha karena saya hanya bisa setiap sabtu dan minggu belajar-nya, ditambah telinga saya mengalami trauma tekanan, jadi dilarang dokter untuk diving dan berenang selama 2minggu. Dan akhirnya saya mendapatkan sertifikat Open Water Diver saya...suatu kebanggaan tersendiri punya license untuk berjalan-jalan di bawah laut.


Setelah punya license, saya keranjingan traveling ke laut. Padahal dulu saya sangat tidak suka yang namanya laut. Setelah melihat keindahan bawah laut di Indonesia, saya langsung jatuh cinta dengan aktifitas ini. Walaupun aktifitas ini termasuk bahaya, bahkan asuransi yang saya gunakan jelas-jelas tidak mau menanggung jika sakit atau kecelakaan karena diving, saya tidak terlalu perduli. Supaya tetap aman, menyelam-nya juga harus sesuai dengan aturan yang strich!!


Total log diving saya sampai saat ini masih di 34 Log, setelah sempat vacuum diving selama 2tahun, karena labih sering Backpacking ke luar Indonesia (duitnya habis untuk backpacking sihh sebenar-nya..)


Kemana saja saya diving??


1. Bunaken Manado


Karena saya menetap di Manado saat ini, jadi disinilah paling banyak log diving-nya. Bunaken memiliki visibility yang bagus, berupa wall coral yang entah berapa meter kedalaman-nya. Disini  lumayan banyak spot-spot yang bagus dan banyak penyu berkeliaran. Jika pas musim libur, bunaken sangat ramai dengan diver-diver dari berbagai dive center. Sayang-nya di bunaken banyak sampah plastik, dan seperti-nya penduduk tidak terlalu perduli dengan kelestarian bawah laut Bunaken. Para pendatang yang lebih prihatin dengan hancurnya coral dan sampah yang nyangkut di soft coral.

   2. Pulau Lembeh

Walaupun Letaknya di Sulawesi Utara, tapi Lembeh memiliki bawah laut yang berbeda dengan Bunaken. Jika di Bunaken kita bertemu dengan Wall Coral, di Lembeh kita akan menemukan Critter Diving. Critter artinya gunung berapi di bawah laut. Jadi kita menyelam di antara gunung berapi, kedengaran-nya seram yaa??padahal ga ada seram-seram-nya. Kita akan bertemu pasir-pasir seperti di gunung berapi yang mengeluarkan gelembung2 udara...dan hewan-hewan disini lebih aneh lagi. Dan lebih banyak hewan makro-nya, buat pecinta fotografi makro, disini surga-nya. Tapi karena saya masih pemula, saya mencari hewan atau tumbuhan yang gede-gede aja deh. Visibility-nya tidak sebagus di Bunaken juga sih menurut saya.


  3. Wakatobi

Siapa yang tidak kenal Wakatobi??Kepulauan ini malah lebih terkenal di luar negeri dibandingkan di Indonesia. Saya mengunjungi Waktobi bersama (mantan) pacar saya lagi tahun 2012. Kami menginap di Patuno Resort dengan 3X diving dan 1x Dive Check. Spot yang kami datangi adalah disekitar pulau Wanci. Disana kita akan bertemu dengan kontur yang berbeda dari Bunaken. Lebih bervariasi dibandingkan Bunaken menurut saya. Disini ikan dan coral-nya lebih sehat dan berwarna warni. Kami bersyukur DM yang menemani kami Pak Amir sangat membantu dan menolong kami untuk bisa melihat semua spot yang kami inginkan. Kami ditemani 1 DM dan 1 Buddy tambahan, 1 fotografer underwater-nya. 



Oh iyaa waktu itu harga paket diving trip dari Patuno Resort 3jt/orang untuk 3D2N (3x diving, 1x dive check, meals,resort,transport pick up/drop off). Selain diving kami juga mengunjungi kampung suku Bajo dan melihat aktifitas penduduk asli. Someday i will be back to this islands!!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar