Kamis, 07 Juli 2011

CUKUP itu berapa??

postingan ini sebenarnya dikirimin seorang teman di BBM, pengen menjadikannya status di Fesbuk atau di BBM tapi kepanjangan :), jadi saya pindahin aja ke blog ini, karena memory di BB saya udah penuh banget untuk menyimpan massage-massage lama...


Cukup itu Berapa??

Alkisah, seorang petani menemukan sebuah mata air ajaib. 

Mata air itu bisa mengeluarkan kepingan uang emas yang tak terhingga banyaknya.
Mata air itu bisa membuat si petani menjadi kaya raya, seberapapun yang diinginkannya, sebab kucuran emas itu baru akan berhenti ketika si petani mengatakan "cukup".

Seketika si petani terperangah melihat kepingan uang emas berjatuhan di depan matanya. Diambilnya beberapa ember untuk menampungnya. Setelah semuanya penuh, dibawanya ke gubuk mungilnya untuk disimpan di sana

Kucuran uang terus mengalir, sementara si petani mengisi semua karungnya, seluruh tempayannya, bahkan mengisi penuh rumahnya.
Masih kurang..., 
dia menggali sebuah lubang besar untuk menimbun emasnya.

belum cukup...., 
dia membiarkan mata air itu terus mengalir, hingga akhirnya...petani itu mati tertimbun.
Ya dia mati tertimbun bersama ketamakannya. Karena...dia tidak pernah berkata "CUKUP!!!"

Kata yang paling sulit diucapkan oleh manusia adalah "cukup'

Kapankah kita bisa berkata cukup??

Hampir semua pegawai , merasa gajinya belum bisa dikatakan sepadan dengan kerja kerasnya.

Pengusaha, selalu merasa pendapatan perusahaannya masih dibawah target.

Istri mengeluh suaminya kurang perhatian.

Suami berpendapat istrinya kurang perhatian.

Anak-anak menganggap orang tuanya kurang murah hati.

Semua merasa kurang...kurang...dan kurang...

Kapankah kita bisa berkata "cukup"???

Cukup, bukanlah soal berapa jumlahnya.
Cukup, adalah persoalan kepuasan hati.
Cukup, hanya bisa diucapkan oleh orang yang bisa bersyukur.
Tak perlu takut berkata cukup !!
Mengucapkan kata cukup, bukan berarti kita berhenti berusaha dan berkarya!

Belajarlah mencukupkan diri dengan apa yang ada pada diri kita hari ini, maka kita akan menjadi manusia yang berbahagia....

Semoga bermanfaat.. :))


*thanks to Eva Imelda Triana for sending me nice story...(sering-sering nah po??heheheh)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar