Jadi tanggal 2 Nov 2016, berangkatlah kami sekantor..gak sekantor juga deng...ber-7 lah kami dari Manado menuju Bandara Ngurah Rai, Denpasar. Di Bandara Ngurah Rai, yang merupakan meeting point dari 5 branch, kami akhirmya bertemu lagi setelah outing terakhir itu tahun 2014 di Bali juga sih. Nah setelah berkumpul akhirmya kami diantar menuju Hotel. Dan betapa senangnya hati ini dan hati yang lain juga, sekali-kalinya kami dimanjakan menginap di salah satu Hotel Berkelas International yang biar kate orang cuma lewat di depan hotel tersebut pasti mampir poto-poto saking berkelas dan kerennya..yaappp Hard Rock Hotel Kuta!!! Keren kan kantor saya???hahahahahahah..how lucky we are!!
Seperti biasa yang namanya outing kantor acara-nya yaa begitu-begitu aja, nothing special as ussual..cenderung boring. Tapi karena udah dikasiin jalan-jalan gratis dari kantor seharusnya tetap dinikmati dong...iyaa nggak???
Tanggal 4 November adalah hari terakhir outing dari kantor, tapi ini bukan hari terakhir buat saya berlibur di Bali, karena jauh-jauh hari saya sudah merubah tiket kepulangan dan mencari hotel dan aktivitas yang akan saya lakukan selanjutnya selama 3 hari, demi memaksimalkan tiket gratis dari kantor...Hahahahahahahah istilahnya memaksimalkan, padahal emang dasar maniak gratisan.. :p
Pada saat yang lain sibuk-sibuk dengan melanjutkan pencarian ole-ole-nya, saya berberes -beres ria untuk segera capcus dari Hotel Hard Rock yang mahalnya aduhaii ini menuju ke pelabuhan penyeberangan di Pantai Sanur. Disana saya sudah ditunggu para mbok-mbok dan bli-bli petugas dari Faster Boat yang akan menyebrang ke Pulau Nusa Lembongan. Saya akhirnya naik Fast Boat Sri Kartika jam 01.00 menuju Nusa Lembongan rate-nya 350.000 PP, kata orang-orang sekitar harganya kemahalan, masih bisa dapat lebih murah lagi...tapi yaa sudalah saya malas tawar menawar lagi. Perjalanan menuju Nusa Lembongan kurang lebih 25-30menit...cepat kok, tapi selama diperjalanan haduhhhh isi perut rasanya mau keluar, boat-nya melaju seperti diatas boat ada ibu-ibu yang udah bukaan 6 yang akan segera melahirkan jadi harus kencang lari-nya...kalau kamu mabuk laut, saya sarankan minum dulu deh obat anti mabuk...
Tapi perjalanan penuh kemabukan itu terbayar dengan pemandangan biru putih yang indah banget...
Bagus kan??pasti kamu yang sering ke Bali jarang banget kepikiran untuk datang ke tempat ini kan??
Sampai di Pantai Jungut Batu, tempat para boat-boat bersandar dan menurunkan menaikkan penumpang-nya, saya sudah dijemput oleh seorang bapak yang sebelum-nya sudah saya hubungi untuk menjemput saya. Namanya Pak Ketut Sujata, bapak ini pemilik Hotel D'Mel Sari Cottage, Nusa Lembongan. Di penginapan inilah selama 3 hari kedepan saya akan menginap. Pak Ketut orangnya sangat ramah dan baik banget. Si bapak mau meminjamkan motor-nya untuk dipakai keliling pulau, tapi berhubung saya gak berani mengendarai motor, saya dipinjamkan sepeda-nya. Pada saat saya datang penghuni hotel-nya tidak terlalu ramai. Kata si bapak peak season-nya itu sekitar bulan juli-oktober, pasti hotel-nya penuh dengan para penyelam yang berebutan untuk melihat ikan Mola-mola dan Manta Ray. Hotel D'Mel Sari menurut saya bagus banget, dengan harga yang cukup murah, saya bisa mendapatkan fasilitas seperti menginap di hotel berbintang. Ohh iyaa di Hotel ini kamu tidak akan bertemu pelayan atau staf hotel selain Pak Ketut sendiri. Yaa dia mengelola sendiri hotel-nya, dia yang menyediakan sarapan tiap pagi, membersihkan kamar, memotong rumput, menyapu kamar-kamar, pokok-nya semua-nya deh. Dan semua-nya sangat rapi. Wajar kalau di hotel ini banyak bule-bule yang senang Long Stay 1-4 bulan. Kalau kamu ke Nusa Lembongan saya sarankan menginap di Hotel ini, dijamin kamu pasti puas banget . Kamu bisa pesan via AirBnB, Booking.com atau langsung sms/wa ke bapak-nya.
D'Mel Sari Cottage Lembongan |
Nah karena tujuan saya ke Lembongan adalah untuk menyelam, saya meminta Pak Ketut untuk membantu mencarikan dive center terdekat. Dan tidak lama kemudian datanglah seorang bapak berambut gondrong banget, ternyata si bapak gondrong (aduhhh saya lupa namanyaa...maapkan saya pak) pengelola dari Mola-Mola Dive Lembongan. Si bapak menjelaskan ke saya tentang semua seluk-beluk menyelam di nusa Lembongan dan Penida. Mendengar cerita si bapak, saya tidak sabar menunggu besok pagi untuk segera nyemplung. Dan keesokan pagi-nya jam 07.30 saya sudah dijemput oleh kru Mola-Mola Dive untuk dibawa ke Dive Center. Ternyata pagi itu kami ada 6 orang diver, ada 3 orang yang baru pertama kali diving. diantara ke 6 orang yang akan diving itu saya adalah satu-satunya orang asli Indonesia, sisanya orang bule..kebalikan dengan Dive Master-nya, ada 3 DM yang menemani kami menyelam 2 Indonesia 1 bule perempuan pulakk...melihat si bule cewek jadi DM di Dive Center yang pemilik-nya orang Bali asli ini pemandangan yang tidak biasa buat saya...hahahahahaha...kerennnlahhh.
Pagi itu kami hanya akan menyelam di 2 titik, Yang pertama di Criystal Bay dan yang kedua di Manta Point. Ini pengalaman menyelam saya yang paling berbeda dari semua tempat penyelaman saya selama ini. Mulai dari berangkat sampai kami tiba di titik penyelaman arus diatas alias ombak lumayan kencang menurut saya dan membuat perut saya lumayan mual.Kami mulai di titik pertama di Crystal Bay dinamakan Crystal, karena airnya sebening Crystal, kita bisa melihat dengan mata telanjang terumbu karang di dalam laut ..dan pada saat menyelam visibility-nya 15-25m, kami bertemu dengan bermacam-macam jenis ikan yang berwarna warni dan terumbu karang-nya full colour. Disini kami menyelam hampir 45menit, saya naik duluan ke permukaan karena oksigen saya habis duluan...dan pada saat saya naik ke boat...semua isi perut saya keluar alias saya muntah-muntah...hahahahaahahahaa...kejadian seperti 3tahun silam terulang kembali...payahhh nihh..dan saya juga tidak tahu kenapa saya seperti langsung sangat loyo..semua tenaga saya seperti habis. Dan alhasil mimpi saya untuk melihat ikan Manta Ray di Manta point gagal, saya tidak mampu melakukan penyelaman kedua :(...tapi saya tidak kapok untuk datang kembali menyelam di laut Nusa Lembongan dan Nusa Penida, artinya kunjungan berikut-nya saya harus bisa menaklukkan mual-mual saya..heheheheeheh
dream beach |
devil's tears |
Sore hari abis menyelam, saya diantar kru Mola-Mola Dive keliling pulau Lembongan dari ujung ke ujung. Saya diantar melihat Dream Beach dan Devil Tears tempat melihat sunset, kemudian kami naik ke Hills Point melihat pemandangan Pulau Lembongan dari bukit dan mengelilingi hutan mangrove sepanjang pulau Lembongan. Saya suka banget dengan suasana di Nusa Lembongan ini, tidak terlalu ramai seperti di Kuta, atau pantai-pantai lain di Bali yang crowded banget.
pantai jungut batu |
Nah tidak sampai disini saja perjalanan saya melihat sisi lain dari Bali, masih ada satu tempat lagi yang harus saya datangi sebelum saya pulang. Yaappp hari ke-3 saya pakai ke Desa Penglipuran di Kabupaten Bangli. Jarak tempuh dari Sanur sekitar 1,5 jam. Cukup jauh sih, tapi tidak masalah karena saya sudah memperhitungkan waktunya, saya punya waktu sekitar 7 jam free sebelum ke bandara Ngurah Rai. Saya langsung order Uber X mengantarkan saya ke sana. Si bapak driver-nya sudah tau ternyata maksud saya ke Desa Penglipuran, dia menceritakan tentang banyak hal tentang desa tersebut. Akhirnya sampailah kami di Desa Penglipuran. Ternyata tempat-nya sudah touristy juga, banyak wisatawan-wisatawan domestik datang ke tempat ini. Tapi memang desa ini sangat asri dan bersih. Pada saat memasuki desa tersebut hawa-nya sangat adem..bikin betah berlama-lama untuk sekedar duduk-duduk, dan bisa-bisa keterusan tidur siang... Driver yang saya rental ketiduran beneran, entah karena angin dan suasananya atau emang dasar-nya udah ngantuk dari tadi..hihihihhihihi... Liburan singkat saya di Bali kali ini sangat-sangat berkesan..saya pasti kembali ke Nusa Lembongan dan Nusa Penida yang belum sempat saya explore!!
Desa Penglipuran |
Note:
Mola-Mola Dive: 087861370010/087760218462/molamoladive@yahoo.com
D'Mel Sari Cottage : Pak Ketut Sujata 08124621805
Tidak ada komentar:
Posting Komentar