Tanggal
17 June jam 15.00 kami sudah siap di National Express Victoria Station-London menuju Manchester.
Jam 20.00 kami tiba di Manchester Coach Station disambut hujan yang cukup deras dan berangin, padahal waktu itu musim summer..tapi kata adik saya cuaca di UK memang sering banget tidak konsisten. Walaupun cuaca tidak konsisten tidak menyurutkan semangat saya untuk mengelilingi Manchester dan kota-kota di sekitar-nya.
Nahh
sistem transportasi-nya juga menggunakan bus,kereta, trem atau taxi.
Jalan-jalan di kota ini sepi banget, orang-orang lebih senang menggunakan bus,
sepeda,trem atau jalan kaki. Kendaraan pribadi paling yang lewat hanya satu dua
saja, dan selama di Manchester saya tidak melihat kemacetan. Adik saya
menyarankan saya untuk membeli kartu Stage Coach untuk 7 hari £13.50, saya bisa
kemana saja naik stage coach selama 7 hari, mirip-mirip STP (Singapore Tourist
Pass).
Hari
pertama saya belum kemana-mana, karena masih capek dan harus membantu adik saya
packing-packing, karena kami akan pulang bareng ke Indonesia tgl 28 June. So
hari pertama di Manchester hanya kami habiskan di rumah dan sempat ke
supermarket Aldi beli bahan-bahan makanan selama seminggu.
Hari kedua kami mengunjungi Old Trafford Stadium...selain pengen lihat stadion
kebanggaan Manchester United FC, saya jga mau membeli jersey MU yang dititip beli
teman2 di Indonesia. Saya bukan penggemar MU sih, tapi saya nge-fans Eric Cantona
dan Ryan Gigs.
Suatu kebanggaan bisa mengunjungi dan melihat langsung stadion
yang paling terkenal di UK. Kalau kalian mau masuk
melihat rumput hijau-nya dan melihat ruang ganti pemain atau masuk ke museum MU
kalian cukup membayar £18/orang.
Dari
Old Trafford kami mengunjungi stadion bola yang tidak kalah terkenal-nya dan
merupakan musuh bebuyutan MUFC...yaaaappp kami menuju Etihad Stadium Manchester
City FC didaerah Ashton New Road. Stadion yang berwarna biru muda masih
sementara di renovasi. Stadion-nya gede banget dan luas banget. Sayang hari itu
City Store-nya tutup dan kita tidak bisa masuk melihat-lihat karena masih
renovasi. Untung-nya City Store-nya punya store di Manchester Arndale dekat
Picadilly Station. Harganya pun lebih murah dibandingkan jersey MU.
Mengunjungi
UK tidak lengkap kalau tidak mengunjungi stadion2 sepak bola yang ada di sana. Seperti kita semua tau kalo Inggris memiliki Football Club dengan fans yang sangat banyak di seluruh dunia, dan ini
merupakan salah satu sektor pendapatan terbesar untuk dunia pariwisata di Inggris.
Di Manchester juga ada
Football Museum letaknya di Exchange Square. Kamu tidak perlu mengeluarkan
biaya untuk masuk ke museum-museum di UK, termasuk Football Museum ini.
Bangunan-nya tidak se-"victoria" museum-museum yang ada di London.
Gedung-nya lebih modern dan futuristik menurut saya.
Selain
berbau football, di Manchester banyak banget tempat-tempat yag bisa di
eksplore. Saya paling sering mengunjungi taman dekat rumah atau di pusat kota
di
Picadilly garden atau di Exchange Square. Disitu saya bisa mengamati dan
memandang orang-orang dan bangunan-bangunan unik disekitar-nya. Dari Picadilly
Garden, kamu bisa jalan kaki ke China Town jika kamu kangen dengan makanan asia
(Thai food,chinese food,vietnaman food) bahkan pijat ala bali pun ada. Di
shoping centre-nya pun sangat-sangat ramai dengan orang yang datang dari
kota-kota kecil dan wisatawan dari mancanegara yang datang entah itu berbelanja
atau hanya cuci mata saja.Ohh, iya pada saat saya datang lagi ada summer sale, jadi toko-toko menggelar diskon sampai 50%. Walaupun diskon-nya tidak sebesar pada saat boxing day atau winter sale, tapi lumayan murah menurut saya dibandingkan jika barang tersebut masuk ke Indonesia.
Hari Senin, kami melanjutkan mengunjungi stadion sepak bola yang tidak kalah heboh dan memiliki fans fanatik..LIVERPOOL!!! yeaaayyy, kamu jangan mengaku Liverpudlian kalau belum pernah menginjakkan kakimu di Anfield Stadium!!!
Dari Manchester kita naik bus menuju Liverpool 1jam-an,
dengan tarif hanya £ 5 sekali jalan. Liverpool One Bus Station, letaknya dekat
banget dengan Albert Dock dan Waterfront. Pertama kali menginjakkan kaki di
kota ini, saya langsung jatuh cinta dengan suasana-nya yang tidak seramai di London
dan orang-orang-nya lebih ramah menurut saya.
Dari Liverpool One, kami melanjutkan naik bus menuju Anfield Road. Stadion The Reds, ini posisi-nya agak berbeda dengan 3 stadion yang sebelum-nya kami kunjungi. Letaknya terlalu dekat dengan jalan raya, dan terletak di jalan yang lebih kecil. Sama seperti stadion-stadion yang lain, stadion ini ramai dengan wisatawan fans Liverpool. Dan juga memiliki store yang menjual jersey dan merchandise di Boot Room. Kamu juga bisa masuk ke museum dan tour di dalam stadion fee-nya £ 17/orang.
Setelah puas melihat-lihat dan membeli merchandise kami melanjutkan perjalanan kami melihat sisi lain kota ini.
Tempat selanjutnya yang kami datangi adalah Albert Dock. Di
tempat ini, kamu bisa melihat sejarah kapal-kapal laut buatan Inggris dan
tentunya Titanic yang penuh misteri itu.
Di tempat ini semua-nya lengkap
fasilitas-nya. Saya suka banget dengan tempat ini, apalagi di sini juga ada
museum-nya The Beatles, namanya The Beatles Story. Tiket masuk-nya seharga
£14.95, kita akan melihat sejarah The Beatles dan cerita-cerita dibalik kisah
sukses Band tersebut, ada juga diputarin film-nya. Kamu juga bisa ngopi-ngopi cantik di Fab4 Cafe atau membeli merchandise The Beatles di Fab4 Shop yang letaknya masih di sekitar The Beatles Story. Sayang-nya kami tidak sempat ke Penny Lane tempat pertemuan Jhon Lennon dan Paul McCartney naik bus menuju kota, dan single-nya jadi hits. Kami kembali menyusuri sisi lain dari Albert Dock dan masih banyak tempat-tempat yang keren untuk di explore. Kita bisa melihat Museum Maritim dan Museum Titanic. Kawasan Albert Dock ini sendiri merupakan salah satu UNESCO World Herritage Site. Dari Waterfront saya bisa melihat salah satu gedung yang ada di video clip The Beatles " In My Life", Liverpool Royal Building. Saya seperti bermimpi bisa melihat pemandangan di sekitar Albert Dock ini. Melihat sejarah Titanic dan Kapal-kapal besar lainnya di museum Merseyside Maritime Museum.
Walaupun hanya sehari, saya sangat puas bisa datang ke kota
ini. Saya seperti bermimpi bisa mengunjungi Liverpool.
Someday I'll be back to this city and this country!!! I really love this long journey...